THE BEGIN ADVENTURE
Desa Regeration,desa yang tak pernah berhenti dari kekacauan. Desa ini adalah desa dimana semua kejahatan dimulai,zorack seorang penyihir pengikut master zhi dengan sangat senang menyebarkan kejahatan. Zorack telah menghancurkan setidaknya 100 desa dengan sihirnya itu.
“ hahahahahaha…….. bagus zorack lakukan itu setiap hari dan kau akan kuat sepertiku. Hahahahahaha…………” suara seseorang tertawa
“ baik master zhi” ucap zorack
Kemudian suara itu datang kembali dan menghamipiri zorack dan berkata “ tugas berikutnya desa rising” dan ia pergi dengan tertawa sinisnya “ hehehehehehe…… hahahahahaha….” Lenyap begitu saja.
Mendapat tugas itu zorack langsung berangkat menuju desa Rising, desa penuh cinta dan damai yang dipimpin oleh Rude seorang pemimpin pasukan.
“prak…prak…prak…prak…prak..prak…”terdengar suara langkah kaki dari kejauhan
“huft huft huft huft……”suara napas terengah-engah
“ada apa kau berlari prajurit !!!!!” bentak komandan
lalu prajurit tadi mengatakan kepada komandannya “maaf komanda tapi saya mendengar berita bahwa penyihir hitam akan ke desa Rising”
mendengar kabar itu ia terkejut dan segera memerintahkan semua pasukan bersiap, lalu bertanya kembali kepada sang prajurit “ sejak kapan kau mendengar kabar ini.”
Dan prajurit pun menjawab” sekitar 1 jam yang lalu komandan .!!”
Tanpa banyak pikir komandan pun segera bersiap.
“akhirnya saatnya aku untuk bertarung, ibu aku akan berusaha agar aku bisa mengalahkan penyihir kejam itu” seorang pemuda berkata kepada ibunya.
“ dengar zarex lebih baik kau disni saja dulu ayahmu kan menyuruh untuk menunggu disini.” Wanita tua itu mengingatkan anaknya.
Namun yang terjadi anak itu bersikeras dan membentak ibunya “ ibu !!!! aku tak bisa menunggu terus aku harus pergi!!!.” “brukkk!!”.
Tanpa sengaja ia menabrak ayahnya dan ayahnya tak mengizinkan ia ikut berperang.
“ masuk dan jangan keluar !!!!!” lelaki itu menyeret dan memasukkan zarex ke kamar
“ ta..tapi ayah kan sudah janji.” Pemuda itu protes
Namun protesan dari pemuda itu tak dihiraukannya, ia pergi dan menghilang dalam kegelapan.
Setelah ia sampai keluar ternyata penyihir hitam itu telah sampai dan telah menghancurkan setengah desa, semua prajurit yang disiapkan di kalahkannya dengan mudah
“ hiaaaaaatttttt…..”
“ the dark Cerberus” “ zrattt”
“a…apa dengan mudah ia mengalahkannya.”
“ tenanglah sebentar lagi kalian juga akan merasakannya” ucap penyihir itu.
Mendengar hal itu semua prajurit lari tunggang langgang. Tak lama kemudian sang komandan pun datang dan menantangnya “ hei… penyihir biadab kaulah lawanku. Hiya……..”
“ protecttus dark” setelah ucapkan itu semua serangan dari komandan itu tak berarti. Setelah komandan kehabisan tenaga, zorack mencekik leher komandan dan berkata “ kau kan mati sekarang Rude”.
Disaat komandan hampir dibunuh dari belakang seseorang menusuknya, spontan zorack pun melepaskan cekikannya dan membunuh lelaki itu. Tanpa banyak bicara komandan yang lemas langsung mengambil pedangnya dan berhasil melukai tangan zorack. Kekuatan zorack melemah ia semakin mudah diserang dan diserang. disaat zorack melemah ia pun lari. Ditempat lain zarex sedang bingung mencari jalan keluar dari kamar, ia berputar-putar disekitar kamar dan mencari ide untuk keluar, lalu saat ia mendengar keributan diluar ia melihat jendela dan memikirkan ide untuk memecahkan jendela itu dengan pedang kesayangannya.
“ bagus akhirnya keluar juga aku, terimakasih dragon.” “baiklah ayo kita pergi………” ucap zarex
“prak…prak…prak…prak…” “hei cepat cari penyihir itu ia kabur. Pasti ia tak jauh karena ia terluka parah” perintah prajurit
Mendengar hal itu zarex pun segera pergi dan mencarinya “ aku kan bunuh ia sekarang dan buktikan pada ayah bahwa aku juga bisa menjadi prajurit.”
Tak berapa jauh ia berjalanm ia tersandung dan terjatuh,ia penasaran ap yang membuat dirinya jatuh. Ia melihat kebawah lalu terkejut bahwa yang menjatuhkannya adalah seseoranng yang tergeletak lemah. Orang itu memakai masker dan berpakaian serba hitam, zarex berpikir ia adalah penyihir hitam, namun ketika ia membuka masker orang itu ia terkejut karena ternyata ia adalah seorang wanita. Zarex ingin memberikan wanita itu kepada ayahnya namun karena kasihan ia memutuskan untuk membawanya pergi. Sebelum zarex pergi, ia menulis sebuah surat untuk ayahnya dan setelah itu pergi.
Tak lama kemudian para prajurit tak menemukan keberadaan zorack,mereka mengira zorack telah kembali dan mereka telah menang. Lilya istri rude memberitahu rude bahwa zarex telah pergi dan meninggal surat untuk keluarganya. Rude membacanya dan terdiam, lalu ia tersenyum setelah memberikan surat itu kepada istrinya. Lilya heran dan kemudian membacanya.
Ayah, ibu dan semua yang ada didesa maafkan aku, aku akan pergi sementara agar aku dapat lebih kuat dan buktikan pada ayah aku mampu menjadi orang yang akan mengalahkannya.
“ oh ternyata isi suratnya begitu ya? Baiklah zarex ibu doakan agar kau sukses dan segera kembali ya?”ucap lilya.
3 hari sudah zorack dan zarex bertualang dan 3 hari pula zorack terbaring pingsan tak lama kemudian zorack terbangun dan terkejut ketika ia ada di hutan.
“di..dimana aku…” kata zorack
“ tenanglah kau bersamaku dan jangan khawatir aku tidak menyentuhmu sama sekali, aku hanya melepaskan baju perangmu dan mengobatimu” jelas zarex
“ oh lalu siapa kau dan darimana asalmu. Dan satu lagi aku tka perlu bantuanmu lain kali jangan kau lanang melepas baju zirah ku” ucap zorack
“aku zarex aku menemukanmu didesaku Rising . seharusnya kau berterimakasih padaku karena telah menolongmu” kata zarex
“…………… bukan urusanmu” ucap zorack.
Mendengar kata Rising zorack bertanya kepada zarex apakah ia mengenal Rude, dan zarex menjawab bahwa ia adalah ayahnya. Terkejut dengan ucapan zarex, zorack ingin membunuhnya, namun zarex telah mengetahui itu dan berkata “ tak usah buru-buru bila kau ingin membunuhku. Aku tahu dalam dirimu masih ada kebaikan walau sedikit.”
Lalu zorack menjawab “ TAHU APA KAU SOAL AKU !!!!!!!!”
Sejenak suasana menjadi hening dan tak lama kemudian zorack mengeluarkan semua sihirnya dan menyerang zarex bak banteng mneyeruduk zarex dihajar habis-habisan oleh sihir zorack, namun zarex tetap diam dan diam. Zorack bingung kenapa zarex diam ketika ia serang dan ketika zorack bertanya zarex menjawab” sudah ku bilang aku tahu dalam dirimu ada kebaikan walau sedikit” lalu zarex pingsan. Mendengar kata-kata zarex zorack tersentuh dan kagum pada zarex, ia tak percaya bahwa ia akan dipercaya oleh seorang musuh. Lambat laun niat membunuhnya hilang dan ia melihat zarex dengan penuh kecemasan. Zorack memeriksa keadaannya ia sangat senang ketika mengetahui keadaannya tidak terlalu parah.
Seminggu sudah zorack merawat zarex dan ketika siuman zarex berkata “ kali ini gantian kau yang merawatku”. Seminggu kemudian ketika keadaan zarex agak baikan mereka bercerita dan saling bertukar pikiran, zorack menceritakan semua keinginan zorack. Zorack ingin mempunyai teman ia ingin dikenal dan ia tidak ingin di takuti, namun semua itu tak bisa karena master zhi lah yang telah mengajarkan semua sihir dan telah merawatnya sejak kecil. Zarex membenarkan bahwa sesungguhnya zhi tidak mengajarkan apa-apa padanya tapi zhi hanya mengajarkan kebencian dan kejahatan untuk dirinya sendiri. Disaat semua perbincangan itu, tiba-tiba kepala zorack kesakitan lalu ia pingsan. Didalam pingsanya ternyata zorack bertemu zhi, zhi mengatakan bahwa zorack harus segera membunuh zarex agar tugasnya segera selesai
3 hari kemudian ketika mereka melanjutkan perjalanan, zorack menyuruh zarex untuk beristirahat sebentar. Disaat zarex sedang tertidur pulas tanpa banyak bicara zorack langsung mengambil pedangnya dan bersiap untuk menusuknya seperti yang dilakukan prajuritnya kepada zorack. Namun zorack bimbang ia tidak ingin membunuh zarex karena zarex lah yang telah mengajarkan kebaikan dan telah menyadarkannya, tapi selain hal itu zorack pun telah jatuh cinta padanya. Tak ada pilihan lain zorack pun langsung pergi dan memilih kembali kepada master zhi dan bersiap tuk menerima hukumannya, ia memilih pergi dari pada membunuh zarex. Disaat zarex terbangun yang ia temukan hanyalah pedang zorack ia mencari kemana perginya zorack namun tidak ditemukannya juga
“ zorack kemana kau pergi, kembalilah padaku. Aku merindukanmu”
Di balik semak seorang mendengar kata-kata zarex dan segera saja bersiap tuk menyerangnya.
Zarex menyadari bahwa dirinya sedang diintai, ia melihat keadaan disekelilingnya namun tak ada siapa pun di tempat itu. “srak…..srak….” suara itu terdengar lagi
“ katakan siapa disana. aku tahu kau ada disana, tunjukkan dirimu.” ucap zarex gelisah
Tiba-tiba saja sebuah peluru datang kearah zarex. “ syuuuuu………” Spontan zarex segera menghindar dan segera mengeluarkan pedangnya. “ kurang ajar kau, Tunjukkan dirimu jika berani, jangan bersembunyi” ucap zarex kesal. Namun tetap saja orang itu tak menunjukkan dirinya dan serangan pun semakin banyak.
Didalam kegelapan terdengar 2 orang sedang berbicara“ hei hei kenapa harus seperti ini, kenapa tidak muncul dan langsung bunuh dia saja” seorang yang diajaknya bicara menjawab
“ jangan bodoh ini bukan main-main jika kita salah kita akan mati dengan mudah”.
Suasana semakin mencekam,serangan demi serangan tertuju kearah zarex. Hingga zarex tak mampu lagi menahannya
“syuuu……….syuuu…..syuuuuu……” serangan semakin menjadi.
“hosh…. Hosh…. Hosh….” Suara terengah-engah dari zarex. Dan sekali lagi 2 orang dalam kegelapan berbicara
“ baiklah sekarang saatnya tembak serangan penuh !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”
“ tidak usah berlebihan aku akan target dia.” “ pip…pip..pip.. baik q tembak sekarang”
Saat pelatuk mulai ditarik dan orang tersebut bersiap untuk menembak, tiba-tiba sebuah tombak berrantai melilit pistol dan kemudian ditariknya tombak tersebut lalu terjatuhlah pistol itu. Selamat nyawa zarex namun ia tak tahu siapa yang telah menolongnya itu.
Dari kejauhan 2 orang wanita muncul, satu seperti ninja berambut merah segi, sedang seorang yang mempunyai tombak berrantai mempunyai rambut berwarna ungu dan rambutnya dikuncir. Tak lama setelah itu mereka memperkenalkan diri kepada zarex yang seperti ninja bernama lastzua sedang yang dikuncir bernama zika tepatnya zika jungle.
Ditengah pembicaraan 2 orang laki-laki tadi keluar dari tempat persembunyiannya
“oh para ladies bagaimana kabar kalian kita bertemu lagi ya?”
“ seperti biasa Regent dan Rackle hunter bersaudara” ucap zua
Dua orang yang disebut rackle itu mempunyai rambut berwarna kuning ia berpakaian layaknya hunter dengan memakai syal di lehernya dan memegang senjata gun shoot. Sedang yang disebut regent itu mempunyai rambut berwarna coklat dengan syal yang menutupi bagian mukanya, ia juga memegang senjata yang sama dengan rackle namun ia punya 2.
“ oh ladies ayolah dia itu penyihir hitam”.
Tanpa banyak bicara tiba-tiba tombak rantai milik zika langsung melilit kedua tubuh pria itu, keduanya tak bisa bergerak dan hanya terdiam. Lalu setelah itu rantai tonmbak satunya melilit tubuh zarex. Tak lama setelah kejadian itu zika dan zua menjelaskan kepada zarex bahwa kedua pria itu senang memburu para orang-orang penting dan berbahaya.
Ditempat lain zhi dan zorack sedang berbicara dan zhi bertanya kepada zorack apakah ia telah membunuh zarex dan jawaban zorack “iya master aku telah membunuhnya”.
Dan setelah itu zhi menyuruh zorack untuk segera menuju desa lisning dan segera mengahabisi warga disana dan memperluas wilayah kerajaan. Tanpa banyak bicara zorack segera berangkat. Zarex dibawa kedesa lisning bersama kedua pria itu, awalnya zarex berpikir desa itu desa damai dan tentram namun setelah cukup dalam memasuki desa itu semua berbeda rakyatnya kekurangan gizi dan kelaparan. Beberapa jam kemudian sampailah mereka di rumah gubernur yang megah dan indah. Zika dan zua menyerahkan zarex dan kedua pria itu kepada gubernur dan pergi setelah mendapat uang dari gubenur itu.
“ baiklah hunter bersaudara kalian telah tertangkap tak bisa berbuat apa-apa lagi, oh tapi siapa ini?” Tanya gubernur.
Lalu zarex pun menjawab “ aku zarex datang dari desa rising dan berkelana untuk mencari seseorang, tapi tiba-tiba saja 2 orang wanita tadi menangkap dan membawaku kesini”
“ umm…… begitukah baiklah duduklah kau dan akan aku ceritakan siapa mereka berdua dan kenapa kau berada disini” jawaab gubernur.
Gubernur pun menceritakan semua bahwa zika dan zua adalah seorang pemburu bayaran dan tugas mereka menangkap hunter bersaudara, cukup lama gubernur berbincang lalu zarex penasaran dan bertanya padanya “ kenapa rumah-rumah di sini kumuh dan penduduknya kelaparan”
Dengan santainya gubernur menjawab “ itu salah mereka sendiri, mereka tidak mau menjual jiwa mereka untuk kami untuk master zhi, whahahahahahaha……….”
Tercengang dengan perkataan gubernur zarex sadar bahwa sebentar lagi zorack akan kemari dan membunuh mereka yang tidak mau mengikuti zhi.
Ayam berkokok menandakan pagi telah tiba, terlihat dua orang yang tertangkap tadi melihat keluar dan berbisik-bisik lirih namun zarex masih sempat mendengar bahwa gubernur akan segera memenggal kepala mereka. Zarex penasaran lalu ia dekatkan kupingnya dan kali ini dengan jelas sekali ia mendengar.
“hei regent kelihatannya kita harus segera lari” Tanya rackle
Dengan misteriusnya regent berkata “ terserah kau saja, tapi hendaknya kita lari sekarang. Karena 2 penjaga brengsek itu akan segera menangkap kita.”
Zarex terkejut dengan pembicaraan mereka berdua dan berbisik kepada mereka.
“ssstt…. Hei kalian berdua aku juga ingin keluar bisakah kalian ajak aku” pinta zarex lirih
Lalu kedua orang tersebut mengatakan “ baiklah” dan setelah itu mereka menyusun rencana, setelah tersusun rapi segeralah kedua orang itu ditangkap tidak lama setelah itu mereka berdua berontak dan dengan cepatnya mereka melepaskan diri, lalu mereka menolong zarex. Dengan hati-hati mereka melangkah seperti hantu yang tak terlihat tiba-tiba mereka sampai di depan gerbang rumah gubernur, perlahan-lahan mereka menaiki gerbang tersebut lalu “nggiik” suara gerbang
“ siapa disana, tunjukan dirimu” ucap penjaga
Setelah penjaga melihat keadaan tidak ada seorang pun disana dan ketika penjaga itu menoleh kebelakang dengan segera kedua orang itu memukul dan membuatnya pingsan.
Tak lama setelah itu mereka melanjutkan perjalanan namun sekali lagi ditengah perjalanan mereka bertemu dengan salah seorang penjaga.
“ hei kalian mau kemana kalian” teriak penjaga itu
Tak lama setelah teriakan itu lonceng berbunyi menandakan bahwa tawanan kabur, pengejaran pun dimulai seluruh penjaga mengejar zarex dan kawan-kawan. Zarex berhenti berlari ketika ia melihat sesosok wanita yang ia cari selama ini. Zorack ia datang ke desa lisning sesuai dengan dugaan zarex, namun karena penjaga masih mengejar mereka rackle dan regent menariknya dan berlari kembali. Dengan rasa rindu yang sangat zarex berlari dan sesekali melihat kebelakang sampai ia tidak bisa melihat bayangannya lagi, dalam hati ia bergumam “ apa yang kau lakukan disana” seperti seorang yang kehilangan separuh jiwanya ia tak mampu lagi berdiri dan berlari ia hanya terduduk ditanah dan meneteskan air mata, semua ucapan regent dan rackle seakan tak terdengar olehnya, ia hanya ingin memeluk zorack, memanggilnya dan mengatakan bahwa ia tak bisa hidup tanpanya. Dan ketika rackle mendekat dan berkata “ HEI KAU INGIN MATI TERTANGKAP OLEH PENGAWAL ITU!!!!!”. Barulah ia sadar ia takkkan bisa bertemu dengan zorack bila ia tertangkap. Pelarian terus berlanjut dan berhenti ketika mereka sampai pada sebuah gubuk tuayang tak berpenghuni, disaat itulah zarex melamun menatapi pedang yang ditinggalkan zorack untuknya dan dalam hatinya ia berkata “ zorack aku berjanji aku akan menemuimu dan akan selalu menjagamu”. Terdengar suara gemuruh petir, seakan langit mengetahui bahwa hati zarex sedang sedih dan gelisah, tak lama setelah gemuruh itu berbunyi turunlah hujan yang sangat deras yang membasahi eluruh tubuh zarex, kedua orang yang bersama zarex tidak tega melihatnya dan menyuruhnya masuk, namun zarex tetap tidak mau. Dengan sekuat tenaga mereka membujuk akhirnya zarex mau masuk dan menceritakan semua masalahnya, mereka bersedia membantu zarex.
Keesokan harinya zarex dan teman-temannya kembali ke rumah gubernur dan mereka mengintai rumah gubernur sangat lama dan tidak berapa lama keluarlah sesosok wanita berjubah hitam namun cantik.
“zorack? Ya itu zorack itu dia aku harus kesana dan menemuinya” ucap zarex
‘ hei hei tunggu kau jangan gegabah bisa-bisa kau terbunuh disana” ucap rackle
Namun zarex tak mau mendengar dan segera berlari kearah zorack, namun belum sempat ia berlari menuju rumah gubernur, sebuah anak panah menyerangnya, ia terkejut dan mampu menghindar, akan tetapi ketika ia hendak berlari ribuan anak panah siap menyerbu.
No comments:
Post a Comment